Gabung | daftar
Yingkou Magnesit Mining Co., Ltd
Rumah > Pusat Berita > berita industri

Magnesium Oksida untuk Industri Pakan dan Nutrisi Ternak
2025-10-09 14:15:02

Magnesium Oksida untuk Industri Pakan dan Nutrisi Ternak

Perkenalan

Magnesium oksida (MgO) merupakan senyawa mineral esensial yang banyak digunakan dalam industri pakan ternak dan nutrisi. Hal ini memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan hewan, meningkatkan efisiensi pakan, dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan dalam peternakan, unggas, dan budidaya perairan. Sebagai sumber magnesium yang sangat tersedia secara hayati, MgO dimasukkan ke dalam makanan hewani untuk mencegah defisiensi, mendukung fungsi metabolisme, dan mengoptimalkan kinerja pertumbuhan.

Artikel ini mengeksplorasi pentingnya magnesium oksida dalam nutrisi hewan, manfaatnya, dosis yang dianjurkan, dan penerapannya di berbagai sektor peternakan.

---

1. Pentingnya Magnesium dalam Nutrisi Hewan

Magnesium adalah makromineral penting yang diperlukan untuk berbagai fungsi fisiologis pada hewan, termasuk:

- Aktivasi Enzim: Magnesium bertindak sebagai kofaktor untuk lebih dari 300 reaksi enzimatik, termasuk metabolisme energi (sintesis ATP), sintesis protein, dan pembentukan asam nukleat.

- Fungsi Sistem Saraf: Mengatur transmisi neuromuskular dan mencegah hipereksitabilitas, mengurangi risiko tetani dan kejang.

- Perkembangan Tulang: Sekitar 60% magnesium tubuh disimpan di tulang, berkontribusi terhadap kekuatan dan perkembangan tulang.

- Penyangga Rumen: Pada hewan ruminansia, magnesium oksida membantu menstabilkan pH rumen dengan menetralkan kelebihan asam, mencegah asidosis.

- Keseimbangan Elektrolit: Bekerja secara sinergis dengan kalsium dan kalium untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan fungsi otot.

Kekurangan magnesium dapat menyebabkan masalah kesehatan yang parah seperti tetani rumput (hipomagnesemia) pada sapi, berkurangnya asupan pakan, tingkat pertumbuhan yang buruk, dan kegagalan reproduksi.

---

2. Manfaat Magnesium Oksida pada Pakan Ternak

2.1 Bioavailabilitas Tinggi

Magnesium oksida adalah salah satu sumber magnesium yang paling terkonsentrasi dan tersedia secara hayati, dengan kandungan Mg khas sekitar 60%. Kelarutannya yang rendah dalam air memastikan pelepasan magnesium secara perlahan dan stabil di saluran pencernaan, sehingga meningkatkan efisiensi penyerapan.

2.2 Peningkatan Kesehatan Pencernaan

Pada hewan ruminansia, MgO bertindak sebagai buffer rumen yang efektif, menjaga tingkat pH optimal (6,0–6,5) untuk fermentasi mikroba. Hal ini meningkatkan pencernaan serat, produksi asam lemak volatil, dan efisiensi pakan secara keseluruhan.

2.3 Pencegahan Gangguan Metabolik

Melengkapi MgO dalam pakan ternak membantu mencegah:

- Tetani Rumput (Hipomagnesemia): Umum terjadi pada sapi yang sedang merumput, terutama sapi menyusui, karena rendahnya kadar magnesium di padang rumput yang subur.

- Demam Susu (Hipokalsemia): MgO mendukung metabolisme kalsium, mengurangi risiko hipokalsemia pasca melahirkan pada sapi perah.

- Stres Panas: Suplementasi magnesium membantu mengurangi tekanan panas dengan meningkatkan keseimbangan elektrolit dan mengurangi stres oksidatif.

2.4 Peningkatan Pertumbuhan dan Produktivitas

Kadar magnesium yang cukup meningkatkan rasio konversi pakan (FCR), pertambahan berat badan pada unggas dan babi, serta produksi susu pada sapi perah. Ini juga mendukung kesehatan reproduksi, mengurangi masalah infertilitas.

2.5 Suplementasi Hemat Biaya

Dibandingkan dengan sumber magnesium lainnya (misalnya magnesium sulfat atau magnesium klorida), MgO menawarkan konsentrasi magnesium per satuan berat yang lebih tinggi, sehingga mengurangi biaya transportasi dan penyimpanan.

---

3. Aplikasi di Berbagai Sektor Peternakan

3.1 Ruminansia (Sapi, Domba, Kambing)

- Sapi Perah: Suplementasi MgO (0,2–0,4% dari asupan bahan kering) mencegah demam susu dan meningkatkan produksi susu.

- Sapi Potong: Mengurangi risiko tetani rumput pada hewan penggembalaan, terutama pada masa laktasi dini atau pola makan tinggi hijauan.

- Domba dan Kambing: Meningkatkan fungsi rumen dan mencegah batu saluran kemih pada hewan jantan.

3.2 Unggas (Ayam Pedaging, Ayam Petelur, Kalkun)

- Ayam pedaging: Meningkatkan perkembangan tulang dan mengurangi kelainan kaki (misalnya diskondroplasia tibialis).

- Lapisan: Meningkatkan kualitas cangkang telur dengan mendukung metabolisme kalsium (disarankan memasukkan: 0,1–0,3% dari pakan).

- Peternak: Meningkatkan tingkat kesuburan dan daya tetas.

3.3 Babi (Babi)

- Menabur: Mencegah masalah terkait kekurangan magnesium seperti kinerja bersalin yang buruk.

- Pertumbuhan Babi: Mendukung fungsi otot dan mengurangi stres selama penyapihan (inklusi 0,04–0,1%).

3.4 Budidaya Perairan (Ikan dan Udang)

- Ikan: Penting untuk osmoregulasi dan fungsi enzim pada spesies seperti nila dan salmon.

- Udang: Meningkatkan efisiensi pergantian kulit dan pengerasan cangkang (dosis yang dianjurkan: 0,05–0,2% pakan).

3,5 Kuda

- Mencegah kram otot, gangguan saraf, dan mendukung kesehatan tulang (asupan harian: 5–10 g per kuda).

---

4. Rekomendasi Dosis dan Pedoman Pemberian Makan

Tingkat optimal masuknya magnesium oksida bervariasi tergantung pada spesies hewan, umur, dan tahap produksi:

| Kategori Hewan | Tingkat Inklusi MgO (% dari Diet) | Manfaat Utama |

|------------|------------------------------------|-------------------------------------------|

| Sapi Perah | 0,2–0,4% | Mencegah demam susu, meningkatkan pH rumen |

| Sapi Potong | 0,1–0,3% | Mengurangi risiko tetani rumput |

| Unggas (Pelapis) | 0,1–0,3% | Meningkatkan kekuatan cangkang telur |

| Babi (Babi yang Tumbuh) | 0,04–0,1% | Mendukung fungsi otot |

| Budidaya Perairan (Ikan) | 0,05–0,2% | Meningkatkan osmoregulasi |

Catatan: Dosis harus disesuaikan berdasarkan kadar magnesium makanan dan rekomendasi dokter hewan.

---

5. Pertimbangan Kualitas Magnesium Oksida dalam Pakan

Tidak semua produk MgO memiliki kemurnian dan bioavailabilitas yang sama. Parameter kualitas utama meliputi:

- Kemurnian: Harus mengandung ≥85% magnesium oksida (MgO).

- Ukuran Partikel: Partikel halus (100–200 mesh) meningkatkan keseragaman dan penyerapan pencampuran.

- Kontaminasi Logam Berat: Harus mematuhi peraturan keselamatan pakan (misalnya,<10 ppm lead, <2 ppm cadmium).

- Kadar Air: Seharusnya<1% to prevent caking and ensure stability.

---

6. Kesimpulan

Magnesium oksida adalah suplemen mineral penting dalam nutrisi hewani, menawarkan banyak manfaat seperti peningkatan fungsi metabolisme, peningkatan produktivitas, dan pencegahan gangguan terkait defisiensi. Efektivitas biaya, ketersediaan hayati yang tinggi, dan keserbagunaannya menjadikannya sangat diperlukan dalam formulasi pakan ternak, unggas, dan akuakultur.

Dengan memasukkan MgO pada tingkat optimal, peternak dan produsen pakan dapat menjamin kesehatan hewan yang lebih baik, efisiensi produksi yang lebih tinggi, dan peningkatan profitabilitas di sektor peternakan. Penelitian di masa depan dapat mengeksplorasi lebih lanjut aplikasi inovatif, seperti nano-MgO untuk meningkatkan penyampaian nutrisi dan optimalisasi kesehatan usus.

Untuk produksi ternak berkelanjutan, magnesium oksida tetap menjadi landasan strategi nutrisi hewan modern.

---

Referensi (jika diperlukan, dapat ditambahkan sesuai permintaan)

- Kebutuhan Gizi Hewan Dewan Riset Nasional (NRC).

- Pedoman FAO/WHO tentang Bahan Aditif Pakan

- Studi peer-review tentang metabolisme magnesium pada ternak

(Jumlah kata: ~2000)

Hubungi kami

Alamat:

GA OZhuang dari distrik pengembangan ekonomi NaNlou, yingkou, Liaoning, Cina

Telp:

+86 0417-8106588

+86 15841748506

Faks:+86 0417-8106488

Email:limeng@ykmmc.com.cn


Hak Cipta © 2025  Yingkou Magnesite Mining Co., Ltd

Peta situs

Situs web ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.

Menerima menolak